Minggu, 26 Desember 2010

Pengertian Bakteri dan Klasifikasinya

Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Struktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai prokariota, karena bakteri merupakan prokariota, untuk membedakan mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih kompleks, disebut eukariota. Istilah "bakteri" telah diterapkan untuk semua prokariota atau untuk kelompok besar mereka, tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka.

Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar (berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak patogen merupakan bakteri. Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 μm, meski ada jenis dapat menjangkau 0,3 mm dalam diameter (Thiomargarita). Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan flagela, yang berbeda dalam strukturnya dari flagela kelompok lain.

KLASIFIKASI BAKTERI
Menyusun suatu sistematik didalam dunia mikroorganisme itu buka pekerjaan yang mudah. Pertama kita hadapi ialah menentukan apakah bakteri itu termasuk golongan hewan atau termasuk golongan tumbuhan.lama benar setelah Antonie Van Loewenhoek menyelami dunia mikroorganisme, sarjana-sarjana zoology seperti Muller,dan Ehrenberg menggolongkan bakteri kedalam protozoa. Baru didalam tahun 1872 timbul pendapat lain. “Cohn” seorang sarjana botani bangsa jerman mengetahui adanya cirri-ciri yang menyebabkan ia lebih condong menggolongkan bakteri pada tumbuhan secera praktis istilah klasifikasi sama dengan sistematik, taksonomi.

Orang dapat mengadakan klasifakasi dengan menggunakan perbedaaan-perbedaan atau kriteria berdasarkan morfologi dan atau berdasarkan fisiologi. Sehingga klasifikasi didalam dunia bakteri itu berdasarkan sebagian atas sifat-sifat fisiologi dan atau sebagian sifat-sifat morfologi,termasuk juga sifat-sifat imunologi. Banyak bakteri yang dibawah mikroskop menunjukkan bentuk morfologi yang sama akan tetapi sifat-sifat fisiologi mereka dapat berlainan.
Dunia tumbuhan pada garis besarnya dibagi atas takson-takson seperti divisi atas klas-klas atas ordo,ordo atas family atas genus , genus atas spesies. Seringkali spesies masih dibagi-bagi atas varietas. Sebagai contoh kita ambil streptococcus lactis,yaitu yang terkenal sebagai pengasam susu.
1.Dunia : Tumbuhan
2.Devisi : Protophyta
3.Klas   :   Scizhomycetes
4.Ordo  :  Eubacterialis
5.Sub-Ordo : Eubacterineae
6.Family : Lactobacteriaceae
7.Sub-Famili : streptococeae
8.Genus : Streptococus
9.Spesies : lactis

Untuk menyebutkan nama suatu bakteri kita gunakan system “dua nama’ atau binomenklatur, huruf pertama dari nama genus ditulis dengan nama besar, sedang nama keterangan spesiesnya ditulis dengan hurufkecil biasa.
Sistematik yang dipakai sekarang baik dieeropa maupun dibenua-benua lain, dan terlebih lebih diAmerika seerikat, sekarang ini banayk digunakn sistematik yang digunakan oleh ‘Bergey’.

Singkatan klasifikasi bakteri menurut Bergey
Dunia tumbuhan dibagi atas 5 divisi atau (vilum) yaitu :
DIVISI
1. Protophyta
2. Thalophyta
3. Bryophita
4. Pterodopita
5. Spermatophyte
Divisi 1 Protopyta dibagi menjadi 3 kelas yaitu :
KELAS
1. Shizophyceae (Gangang Biru)
2. Shizophycetes (Bakteri dll)
3. Microtatobicetes (Virus)
Selanjutnya kelas Shizomycetes dibagi atas 10 ordo antara lain adalah :
Pseudomanadele, Chalamydobacteriales, Hyphomicrobiales, Eubacteriales, Actinomycetales, Caryophanales, Beggiatoales, Mycobacteriales, Spirocaetalaes, Mycoplasmatales.
Kelas Microtatobiotes di bagi atas 2 ordo, yaitu :
A.Ordo 1 Rickettsiales
B.Ordo 2 Virales
Kemudian ordo- ordo diatas tersebut dibagi- bagi lagi atas Sub-ordo dan Famili.

SIFAT-SIFAT KLAS SHIZHOMYCETES
Klas ini trediri dari tumbuhan bersel satu ,ada ynag dapat bergerak , ada yang tidak dapat bergerak, tidak jelas adanya inti (eukarion) seperti yang biasa terdapat pada tanaman tinggi, yang sering terdapat ialah benda-benda ynag mengandung kromatin, yaitu bahan kromosom. Inti yang sederhan itu disebut prokarion. Kromosom yang terkandung didalamnya berupa suatu utas yang melingkar seperti kolong, tidak mempunyai pasangan, sehingga shizomycetes itu dapat disebut makhluk-makhluk yang haploid.
Sel-sel ada yang berbentuk bola-bila kecil, ada yang serupa tongkat-tongkat, ada yang benkok serupa koma, ada pula yang serupa spiral. Sel-sel ada yang hidup sendiri-sendiri ada yang berkelompok , dan adapula yang hidup didalam kista. Kelompok itu ada yang merupakan bentuk beraturan,ada pula yang tidak beraturan. Ada yang bergandeng-gandengan merupakan rantai lurus, ada pula yang bercabang dengan menghasilkan sel-sel pembiak yang dapat bergerak atau tidak bergerak.

Ada spesies yang mempunyai pikmen ada pula yang tidak berpigmen. Pigmen itu ada yang mempunyai fungsi seperti klorofil pada tanaman tinggi. Yaitu menyelenggarakan fotosintesis. Pembiakan dilakukan secara vegetative dengan pembelahan diri, sedang beberapa spesies membentuk endospora untuk mengatasi pengaruh buruk dari lingkungan. Myxobacterieles menghasilkan sporokista, sedang pada Borrelomycetaceae terdapat tubuh-tubuh kecil yang berguna sebagai alat pembiak.
Bakteri ada ynag hidup bebas autotrof,ada pula yang hidup sebagai saprobra, sebagai parasit dan adapula yang patogen.
Deskripsi Family dan Genus Yang Banyak Dikenal.
Ordo Pseudomanadales
famili Thiorhodaceae : sel-sel dapat berupa bola serupa teelur serupa batng pendek,atau panjang lurus atau melengkung, atu seperti spiral. Berwarna agak ungu kemerahan sampai merah karenamempunyai bakterioklorofil dan karrotinoida.Habitat tempat – tempat yang terang dan ada sulfida. Beberapa genus dari famili ini adalah :
Thiocystis dengan 2 spesies, bebtuk kokus tunggal atau dua-dua, menghasilkan belerang.
Thiospirilum dengan 5 spesies bentuk serupa spiral, flagel pada ujung menghasilkan butir-butir belerang.
Ordo Chlamydobacteriales
Famili chlamydobacteriaceae , sel-sel merupakan trikoma yang berselubung. Trikoma tanpa cabang atau dengan cabang semu.. selubung berisi besi atau mangan.habitat jenis ini di air tawar;beberapa spesies juga berada dilaut.genus yang banyak dikenal antara lain ialah :Sphaerotilus, Leptothrix
Famili crenotrichaceae , trikoma menempel pada subtract.selubung tipis. Tidak bercabang atau dengan cabang semu.selubung dapat dapat mengandung besi atau mangan.habitat sama yaitu di air tawar dan air laut. Genus yang terkenal anra lain adalah Crenothrix, Clonotrix
Ordo Hyphomicrobiales
Familli Hyphomicrobiaceae, sel serupa benang – benang yang berhubung- hubungan. Ujung benang menghasilkan sel-sel baru yang menggembara. Gram negative. Habitat air tawar, lumpur kubangan.genus yang terkenal antara lain adalah Hyphomicrobium, Rhidomicrobium.
Famili Pasteuriaceae, sel serupa buah apokat atau jambu, bertangkai ; pembiakan dengan tunas atau dengan pembelahan diri secara memanjang ; genus yang terkenal adalah Pasteuria.
Ordo Eubacteriealis
Ordo ini merupakan ordo yang terbesar, meliputi beraneka spesies yang erat hubungannya dengan kehidupan manusia. Ordo ini terdiri atas 13 famili antara lai
FAMILI
Azotobacteraceae
Rhizobiaceae
Achromobacteriaceae
Enterobactericeae
Brucellaceae
Bacteriodaceae
Microccaceae
Neisseriaceae
Brevibacteriaceae
Lactobacillaceae
Propionibacteriaceae
Corynobacteriaceae
Bacillaceae
Ordo Actinomycetales
Ordo ini diduga sebagai pendahulu dari golongan jamur. Sel-sel panjang, ada kecenderungan untuk bercabang. Saproba atau pathogen. Habitat tanah, dan terdiri dari 4 famili, yaitu :
Familli Mycobactericeae, sel serupa batang-batang halus, lurus atau sedikit bengkok,tahan asam, tidak bergerak, tidak mempunyai konida. Aerob, saprobe, parasit atau pathogen. Genus yang terkenal antara lain adalah : Mycobacterium, Mycococcus.
Famili Actinomycetaceae, berbentuk miselium yang semula tidak bersekat. Membentuk konida pada hifa yang menegak. Saprobe parsit, atau pathogen. Genus yang terkenal antara lain adalah : Nocardia, Actinomyces
Famili Sterptomycetaceae, konida terbentuk pada sporofora. Umumnya saprobe, sedikit sekali yang parasit. Genus yang terkenal antara lain adalah : Streptomyces
Famili Actinoplanaceae, berbentuk miselium, spora terbentuk didalam sporangium. Spora mengembara atu diam. Habita t tanah atau air. Genus yang terkenal antara lain adalah : Actinoplanes dan streptosprangium.
Ordo Caryophanales
Bentuk trikoma, tidak ad selubung. Saprobe dalam air, sampah-sampah, atau parasitt dalam usus vertebrata dan insekta. Ordo ini terdiri atas 3 famili yaitu Oscillosporaceae ,Caryophanaceae, dan arthromitacene.
Ordo Beggiatoales
Bentuk trikoma tunggal atau berkelompok tiga. Tak tak berflagel. Ada spesies yang bergerak denga menjulur, berguling-guling. Kerapkali ada butir-butir belerang. Habitat air tawar, air laut pada ganggang. Keempat famili yang masuk dalam ordo ini adalah :
Famili Beggiatoaceae, tak ada konidia. Pembiakan dengan potongan –potongan benang. Dalam famili ini banyak spesies bakteri belerang. Genus yang terkenal ialah : Begggiatoa, Thiothrix.
Famili vitreoscillaceae trikoma berwarna, penghuni perairan yang tenang, terdiri dari 3 genus dengan 13 spesies.
Famili Leucotrichaceae dengan genus leucothrix. Penghuni air tawar, air laut, yang mengandung sisa-sisa zat organic yang berasal dari ganggang.
Famili Achromatiaceae, terdapat dalam air tawar dan air laut, belumbanyak dikenali.famili ini terdri atas 1 genus Achromacium.
Ordo Myxobzcteriales
Ordo ini terdiri dari atas 5 famili dengan 12 genus yang mencakup 71 spesies, kebnyakan hidup sebagai saprobe, dapat menhasilkan lender sehingga masing-masing tetap berkelompok. Kelompok ini dapat bergerak perlahan-lahan.makin bertambah usia, makin bnayk lendir yang dihasilkanya.bakteri yang ada didalam kelompok itu berbentuk batang lemas, tidak mempunyai flagel namun dapat bergerak sedikit-sedikit. Kelompok lender yang berisikan ribuan bakteri ini menyerupai plasmodium.
Ada satu genus Cytophaga yang dapat mencernakan selulosa dan agar-agar. Cytophaga columnaris dapat menimbulkan penyakit pada ikan.
Ordo Spirochaetales
Ordo ini terdiri atas 2 famili dengan 6 genus yang mencakup 49 spesies. Ad beberapa spesies yang pathogen pada hewan dan manusia. Bakteri dari ordo ini berupa batng yang melingkar-lingkar seperti spiral.
Famili Spirochaetaceae dengan genus baku Spirochaete. Banyak spesies ini hidup sebagi saproba didalam air selokan .beberapa spesies yang lain hidup sebagai parasit didalam usus moluska yang berkatup dua.
Famili Treponemataceae : banyak dar spesies ini dari famili ini hidup sebagi parasit dan pathogen pada vertebrata, diantaranya da yang mentebabakan penyakit kelamin famili ini terdiri dari 3 genus yaitu, Borrelia, Treponema, Leptospira.
Ordo Mycoplasmateles
Sangat pleomorfik, mudah sekali rusak, tidak bergerak, tidak berspora. Gram negative. Saprobe, ada juga yang pathogen. Ordo ini terdiri dari 1 famili dan 1 genus.
Famili mycoplasmataceae merupakan koloni-koloni yangkecil jika ditumbuhkan dalam medium buatan. Sifat-sifat lebih terperinci masih perlu diselidiki. Genus yang sudah dikenal antara lain adalah : Mycoplasma denagn 15 spesies,diantaranya M.mycoides yang dapat menyebabkan pleuropneumonia pada hewan, dan M,hominis yang dapat menggangu kesehatanmanusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar